Bagaimana Cara Saya Mengatur Keuangan Sebagai Pekerja Lepas atau Freelancer



Di tahun 2023 ini mulai banyak orang yang ingin menjadi freelance dan bekerja dari rumah. Sepertinya, hal ini dikarena pandemi yang terjadi tiga tahun terakhir. Orang-orang menjadi tahu dan menikmati bekerja dari rumah. Memang, bekerja dari rumah memiliki kelebihan dari segi waktu. Apabila bekerja di kantor kamu harus menyiapkan diri dua sampai tiga jam sebelum jam masuk kantor, bekerja dari rumah akan mempersingkat waktu itu. Belum lagi, bekerja dari rumah juga bisa menyimpan energi lebih banyak.

Namun, banyak juga kelemahan dari bekerja di rumah. Apalagi kalau kamu pekerja lepas atau freelancer. Sudah pasti kelemahan tersebut ada di segi finansial alias pendapatan kamu tidak tetap.

Seperti namanya, pekerja lepas merupakan pekerja bebas. Kamu bisa bekerja kapan saja dan di mana saja, pun kamu bisa tidak bekerja sama sekali. Pendapatanmu ditentukan seaktif apa kamu dalam bekerja dan mencari peluang pekerjaan.

Tentu, memilih menjadi pekerja lepas bukanlah hal yang mudah. Terutama, seperti yang saya sebutkan tadi, mengenai finansial yang tidak tetap. Maka, saya memiliki cara untuk mengatur keuangan sebagai pekerja lepas. 

Sebagai catatan, saat ini saya tinggal bersama orang tua, tidak punya utang, dan masih single alias belum menikah. Saya pun belum mulai untuk mencatat pengeluaran secara rinci, sebab saya belum serajin itu.

Mengatur Keuangan Pekerja Lepas


1 | Menggunakan Dua Rekening


Saya menggunakan dua rekening pribadi. Pertama saya menggunakan rekening BCA, lalu kedua menggunakan rekening BNI. Untuk rekening BCA saya memakainya sebagai rekening keluar masuk uang yakni untuk pembayaran.

Kebanyakan kerja sama yang saya lakukan, klien menggunakan rekening BCA. Sehingga, tidak akan ada potongan untuk fee yang saya terima. Selain itu, menggunakan rekening BCA pun mudah dan tidak ribet. 

Setelah menerima pembayaran di rekening BCA, saya akan menabung ke rekening BNI. 

Untuk rekening BCA saya menggunakan kartu ATM, internet banking, dan mobile banking sebagai alat transaksi. Sedangkan untuk rekening BNI saya hanya menggunakan kartu ATM saja, karena memang hanya sebagai tempat untuk menabung.

2 | Mencatat Penghasilan


Awal memutuskan untuk menjadi fulltime blogger, saya tidak berpikir untuk mencatat penghasilan. Sebab, di awal saya tidak banyak mendapatkan job. Paling-paling, cuma satu dua artikel saja setiap bulannya. Itupun uang yang saya dapatkan tidak banyak.

Namun, seiring berjalannya waktu, saya mulai mendapatkan cukup banyak job. Maka, saya mulai mencatat penghasilan saya. Saya pun membuat catatan penghasilan di Ms. Excel. 

Bagaimana cara saya mencatatnya? Kurang lebih seperti foto di bawah ini. Saya pun melampirkan file download, barangkali teman-teman ingin menggunakannya untuk keperluan teman-teman.


Bisa download di sini

Dengan mencatat penghasilan, saya menjadi tahu berapa, sih, jumlah penghasilan yang saya dapatkan. Lalu, saya pun tahu siapa saja klien yang belum membayar. Sebab, tidak semua job yang saya dapatkan mendapatkan fee cukup besar, tetapi juga dapat uang receh, sehingga pasti mudah terlupa. Maka, mencatat penghasilan sangat perlu dilakukan.

Saya mencatat penghasilan dari bulan saya mendapatkan job tersebut, bukan dari bulan kapan fee tersebut dibayar. Sebab, kalau saya mencatat ketika fee dibayarkan, bisa-bisa saya lupa mencatat itu dari job yang mana.

Mencatat penghasilan membuat saya tahu bahwa penghasilan saya setiap bulannya seperti UMR pekerja pada umumnya, apabila total penghasilan dalam setahun saya bagi dua belas bulan. ^^

3 | Menabung


Sebab penghasilan saya tidak tetap, maka saya harus menabung. Saya tidak bisa mengandalkan gaji karena penghasilan saya tidak tetap. Terkadang, satu bulan saya hanya mendapatkan penghasilan 1 juta saja. Sedangkan, pengeluaran saya setiap bulannya pasti lebih dari itu. Maka, saya mengandalkan tabungan untuk memenuhi kebutuhan setiap bulannya.

Maka, ketika saya mendapatkan penghasilan lebih atau sekiranya ada yang bisa ditabung, maka saya akan menabungnya. Berapa yang saya tabung? Tidak menentu. Terkadang, sebulan saya menabung 500rb, 1jt, atau apabila sedang banyak job, maka saya menabung 3jt.

Menabung lebih banyak sama saja seperti balas dendam untuk bulan-bulan sebelumnya karena tidak bisa menabung banyak.

4 | Investasi Emas


Selain menabung di bank, saya juga menginvestasikan uang saya dalam bentuk emas. Saya menabung emas batangan, pun emas dalam perhiasan. Saya menyadari bahwa saya pekerja lepas, penghasilan tidak tetap. Maka, saya harus memiliki harta yang mungkin akan berguna bagi saya di kemudian hari.

5 | Belajar Keahlian Baru


Dunia freelance itu luas. Penghasilan yang kamu dapatkan tergantung dari bagaimana usaha kamu dalam mencarinya. Maka, kamu harus berkembang, tidak hanya berdiri di tempat yang sama. Sebab, perubahan pasti terjadi. Sebenarnya, apa pun pekerjaan kamu, kamu tidak boleh berdiam diri.

Dengan belajar keahlian baru, siapa tahu, keahlian tersebut bisa mendatangkan rezeki baru.

Itu dia cara saya mengatur keuangan saya sebagai pekerja lepas.

No comments:

Post a Comment