5 Varian Baru Tokyo Bowl Hokben ~ Cara Nikmat Terbang ke Tokyo


5 Varian Baru Tokyo Bowl HokbenSalah satu restoran cepat saji yang saya sukai adalah Hoka-Hoka Bento, yang kini lebih dikenal dengan Hokben. Alasan kenapa saya suka karena ada salad gobis dan wortel yang dipadukan dengan mayones yang nikmat. Rasanya segar dan tak ada duanya. Selain salad tersebut, alasan lain juga karena nasinya yang pulen, wangi, dan enak. Kalau dibilang saya tak suka makan nasi putih, tapi kalau nasi di Hokben nggak pernah nolak saya.

Selain alasan utama di atas, alasan lain adalah karena Hokben memberikan menu dengan harga terjangkau, tetapi menu yang lengkap. Seperti Value Set yang sering saya pesan, dengan harga Rp. 25.000, saya sudah bisa makan enak dengan lauk, nasi, salad, sup dan minuman pula. Mana tempatnya bergengsi dan dikenal banyak orang lagi – biar kekinian.

Masjid Agung Jawa Tengah, Pagoda Avalokitesvara, dan bermalam minggu di Waroeng Semawis


Masjid Agung Jawa Tengah, Pagoda Avalokitesvara, dan bermalam minggu di Waroeng Semawis Hari kedua kami di Semarang, termasuk pengalaman yang cukup membuat saya “uh?”, yang tak akan pernah saya lupakan. Sedikit kesal iya, sedikit nggak ngerti iya, dan malunya banyak. Nanti bakalan saya ceritakan pada bagian ini, jadi silakan baca sampai habis. Karena, pengalaman ini saya rasakan sendiri dan hampir satu bulan tak ada orang yang tahu. Mungkin, jika kalian orang pertama yang membaca postingan ini, adalah orang pertama yang tahu. Bahkan, Siti partner mbolang ke Semarang saja tidak tahu, kenapa saya seharian menjadi bete pakai banget.

Sebenarnya, cerita di blog ini pun saya agak-agak malu, tetapi saya ingin pengalaman saya bisa menjadi pelajaran untuk orang lain. Serius, saat itu saya benar-benar merasa hina dan tak pantas untuk hidup *mulai lebai*.

Hari itu, kami tidak manja dengan langsung naik taksi online, tetapi kami berjalan dari hotel ke arah jalan raya. Di sana, saya mampir ke mini market membeli susu beruang, kemudian melanjutkan perjalanan ke arah kanan menuju halte Trans Semarang yang berada di dekat pasar. Jadi, hotel yang saya tinggali dekat dengan jalan raya, indomaret, pasar dan halte Trans Semarang. Selain halte, di pasar tersebut juga banyak angkot.