Pertimbangan Dalam Mencari Perumahan Setelah Pandemi

Kita sadar bahwa apa yang kita alami empat tahun lalu, hingga saat ini adalah hal yang mungkin tidak pernah kita bayangkan. Terutama, bagi saya. Tanggal 21 Juni lalu, Presiden Republik Indonesia yaitu Pak Jokowi mengumumkan di akun instagramnya bahwa pandemi telah berakhir dan berganti menjadi endemi. Kita pasti bersyukur mengenai hal itu, tetapi dampak dari Covid-19 telah mengubah banyak hal.

Saya ingat, ketika kuliah sekitar sepuluh tahun lalu, dosen saya berusaha untuk melakukan kuliah daring. Akan tetapi, tidak berhasil karena banyak hal terjadi. Maka, kami tetap masuk secara luring. Padahal, jurusan kuliah saya dulu adalah informatika yang semestinya, bisa menjadi jurusan yang bisa dicontoh dalam hal teknologi.

Kini, karena adanya pandemi atau Covid-19 banyak aspek yang berubah. Termasuk, mengenai pekerjaan dari rumah atau work from home. Tak hanya ketika pandemi saja, pun setelah pandemi selesai, banyak orang yang memilih bekerja dari rumah, termasuk saya.

Mengubah Rumah Menjadi Tempat Kerja

Memang, sebelum Covid-19 menyerang, saya sudah bekerja dari mana saja. Saya bekerja dari rumah, indekos, dan cafe. Banyak tempat yang saya singgahi untuk bekerja. Namun, saya melihat banyak orang yang mengubah rumahnya menjadi tempat kerja.

Mereka bahkan mengeluarkan biaya lebih untuk mengubah rumahnya agar lebih nyaman untuk dijadikan tempat bekerja.

Bahkan mungkin di luar sana banyak orang yang ingin membeli rumah, demi kenyamanan dalam bekerja dari rumah.

Rencana Membeli Perumahan atau Real Estate

Apakah kamu memiliki rencana membeli perumahan? Tentu, banyak pertimbangan yang harus kamu lakukan untuk membeli perumahan, terutama mengenai budget, lokasi, dan hal penting lainnya. Lalu, persiapan apa saja yang bisa kamu lakukan untuk mewujudkan hal ini?

Kamu bisa loh menggunakan kalkulator khusus untuk merencanakan membeli rumah atau perumahan secara kredit. Kamu bisa mencoba memperkirakan jangkauan (estimating affordability)  atau kemampuan kamu dengan kalkulator ini. 

Dengan memperkirakan kemampuan, kamu bisa nih membayangkan dengan jelas simulasi ketika membeli rumah.

Kamu bisa memasukkan mengenai gaji utama yang kamu miliki, lalu apabila kamu memiliki penghasilan sampingan atau uang lembur, kamu juga bisa memasukkannya dalam kalkulator.

Tak hanya itu, apabila kamu sudah memiliki pasangan dan ingin membayar biaya bersama, kamu juga bisa memasukkannya dalam kalkulator.

Memilih Real Estate Dengan Seksama

Jangan asal memilih perumahan. Membeli rumah tidak semudah membeli kacang goreng, apabila tidak enak tinggal dibuang. Rumah adalah tempat kamu pulang dan beristirahat. Selain melihat harga, kamu perlu melihat lokasi rumah tersebut dan bagaimana lingkungannya. Untuk itu, pastikan lokasi yang kamu pilih nyaman dan sesuai dengan kamu, ya!