Perjalanan ke The Lodge Maribaya Bandung



Perjalanan ke The Lodge Maribaya Bandung - Setelah hari Sabtu dan Minggu full kegiatan bersama teman-teman bloger, pada hari Senin saya, Anggi dan Mbak Wiwid jalan-jalan ke Lembang. Kami ingin mengunjungi Maribaya, mencari spot foto yang cantik. 

Sejujurnya, saya tak memiliki pemikiran bagaimana Lembang itu dan seperti apa Maribaya. Bahkan, saya tak repot-repot mencari tahu di internet seperti yang saya lakukan sebelum-sebelumnya. Saya ngikut aja apa kata teman-teman, maka berangkatlah kami ke Lembang menggunakan taksi online pada Senin pagi.

Sebelum pergi ke Lembang, saya, Anggi dan Mbak Dian pergi ke Pasar Baru Bandung atau Pasar Baru Trade Center. Sebagai saran, kalau datang ke sini jangan membawa beban apa pun, karena berat, Kak! Saya membawa dua tas ransel, sehingga untuk jalan-jalan di pasar benar-benar melelahkan. Apalagi, pada lantai atas untuk turun lagi harus memutar jauh hingga sampai eskalator. Jadinya, saya hanya membeli satu kaus untuk saudara seharga 50ribu.

Usai dari Pasar Baru Bandung, kami menuju stasiun untuk mencetak tiket sekalian untuk mencari loker penitipan barang. Di Stasiun Bandung Mbak Wiwid sudah mencetak tiket dan mengatakan ternyata loker penitipan barang sudah tidak ada, dengan terpaksa kami akan membawa “beban hidup” ke Lembang.