4 Tempat Wisata Sejarah Mojokerto


Banyak yang berminat dengan wisata sejarah di Mojokerto. Untuk itu, saya ingin memberitahu kepada kamu yang ingin berwisata ke Mojokerto, tetapi tidak tahu harus pergi ke mana saja. Tentu saja, ketika ke Mojokerto kamu harus pergi ke wisata sejarahnya, karena bisa jadi di tempat lain tidak ada wisata sejarah, peninggalan kerajaan Majapahit di Mojokerto.

Memang, di Mojokerto banyak sekali tempat wisata, mulai dari tempat wisata sejarah, wisata keluarga dan wisata alam, dan jelas wisata kuliner pun tak bisa kamu abaikan. Kali ini, saya akan merekomendasikan mengenai wisata sejarah di Mojokerto. 

Tak usah khawatir di wisata sejarah Mojokerto tidak menemukan tempat yang instagramable, justru berwisata ke tempat bersejarah akan menambah interaksi pengikutmu di instagram. 

Nah, di bawah ini merupakan beberapa tempat wisata bersejarah di Mojokerto.

Tempat Wisata Bersejarah di Mojokerto

Kolam Segaran

agustinusambar/Instagram
Kolam Segaran terletak di Dukuh Trowulan, Desa Trowulan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Di Trowulan banyak sekali bangunan bersejarah peninggalan kerajaan Majapahit. Salah satunya adalah Kolam Segaran. 

Kolam Segaran ini ditemukan pada tahun 1926 (saya belum lahir, nih!). Pertama kali ditemukan, Kolam Segaran dalam keadaan terkubur dalam tanah. Pada tahun 19
66, Kolam Segaran mulai dilakukan “pembenahan”, sampai akhirnya bisa digunakan sebagai tempat wisata sampai sekarang.

Menurut orang sekitar, Kolam Segaran dulunya dijadikan tempat Kerajaan Majapahit berekreasi dan menjamu tamu dari luar negeri. Kolam ini merupakan kolam kuno terbesar yang ditemukan di Indonesia, luasnya sekitar  6,2 hektar, dengan kedalaman 2,88m. 

Candi Tikus

Candi Tikus ditemukan pada tahun 1914 oleh warga sekitar. Menurut cerita yang beredar, berawalnya ditemukan Candi Tikus adalah ketika pada daerah tersebut terkena wabah tikus dan banyak tikus bersemayam pada sebuah gundukan. Ketika gundukan tersebut dibongkar, terdapat candi yang kini disebut Candi Tikus.

Ada kepercayaan warga sekitar, apabila sawah mereka atau tempat mereka yang terkena wabah tikus datang ke sini untuk mengambil air untuk mengusir tikus. Percaya tidak percaya ya, hehe.

Selain candi-candi yang rendah, dengan air yang mengelilingnya, di Candi Tikus juga kamu akan mendapati hamparan rumput dan bunga. Sehingga, tak hanya bangunan kuno yang akan kamu dapatkan, pun tumbuhan yang hijau nan indah.

Candi Bajang Ratu

lelungan.net
Di dekat Candi Tikus, ada Candi Bajang Ratu. Sekilas, candi ini mirip Candi Brahu yang berdiri kokoh sendirian. Nama Bajangratu pertama kali disebut dalam Oudheidkunding Verslag (OV) tahun 1915. Arkeolog Sri Soeyatmi Satari menduga nama Bajangratu ada hubungannya dengan Raja Jayanegara dari Majapahit, karena kata 'bajang' berarti kerdil. Menurut Kitab Pararaton dan cerita rakyat, Jayanegara dinobatkan tatkala masih berusia bajang atau masih kecil, sehingga gelar Ratu Bajang atau Bajangratu melekat padanya.

Kemungkinan fungsi dari adanya Candi Bajang Ratu ini untuk menghormati Jayanegara. Dasar dari dugaan ini adanya relief Sri Soeyatmi di kaki bangunan candi. 

Candi Brahu

Ada pendapat yang mengatakan kalau Candi Brahu merupakan candi paling tua di antara candi yang lain. Nama Brahu diperkirakan dari kata 'Wanaru' atau 'Warahu', yaitu nama sebuah bangunan suci yang disebutkan di dalam prasasti tembaga 'Alasantan' yang ditemukan kira-kira 45 meter di sebelah barat Candi Brahu.

Selain candi yang menjulang tinggi dan besar, kamu juga bisa menikmati rerumputan yang hijau. Pada lokasi ini, sering dijadikan objek fotografi oleh fotografer. Bahkan, banyak yang menjadikannya tempat pre-wedding

Selain empat tempat di atas, masih banyak tempat wisata bersejarah di Mojokerto. Dekat Candi Brahu, kamu juga bisa menemukan tempat wisata Budha Tidur dan beberapa tempat wisata sejarah lainnya. 

Tak usah khawatir mengenai harga tiket masuk ke tempat wisata, karena sangat terjangkau; antara 5000-15000 saja. Selain belajar sejarah, dengan mengunjungi tempat wisata sejarah Mojokerto pun kamu membantu untuk melestarikan warisan Indonesia. 

Beberapa tempat wisata sejarah di Mojokerto ini terletak di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Jadi, apabila kamu datang ke Mojokerto dan berniat untuk jalan-jalan wisata sejarah kamu bisa menempuhnya dari stasiun kereta api Mojokerto atau dari terminal Mojokerto. 

Banyak wisata di Mojokerto yang tidak mungkin bisa kamu kunjungi dalam waktu sehari saja, untuk itu kamu bisa menginap di hotel Mojokerto. 

Memesan Kamar Hotel dengan Pegipegi

Biasanya, ketika saya bepergian saya menggunakan aplikasi untuk booking hotel, membeli tiket kereta atau sekadar mencari informasi harga hotel dan harga tiket kereta. Saya terbiasa menggunakan aplikasi Pegipegi yang saya unduh dari Google Playstore.

Banyak keuntungan yang bisa saya dapatkan ketika booking hotel melalui aplikasi Pegipegi, seperti diskon tiket atau promo lainnya, kemudahan bertransaksi, serta pembayaran tanpa ribet dengan banyak rekening bank.

Cara Menggunakan Aplikasi Pegipegi untuk Booking Hotel

1# Pilih Menu Hotel

Pada menu hotel, kamu nanti akan menemukan halaman untuk menentukan lokasi atau nama hotel yang kamu inginkan. Nah, untuk di Mojokerto dan khususnya ingin berwisata sejarah di Trowulan, carilah hotel dekat Trowulan. 

2# Pilih Hotel

Kamu bisa memilih hotel dengan budget yang kamu inginkan, lokasi, serta berapa bintang. Nah, setelah itu kamu bisa memesan kamar, dengan memesan kamar sesuai kebutuhan kamu juga. 

3# Melengkapi Data

Ketika sudah memilih kamar yang kamu suka, saatnya melengkapi data diri. Kalau belum mempunyai akun Pegipegi, tak usah khawatir, karena kamu bisa memesan kamar hotel tanpa membuat akun. Jadi, langsung klik lanjut

4# Konfirmasi

Pada halaman konfirmasi, kamu diminta untuk memeriksa apakah data yang kamu masukkan adalah benar dan sesuai. Kalau sudah, tinggal klik Lanjut.

5# Pembayaran

Kamu bisa memilih pembayaran dari bank manapun, karena Pegipegi menyediakan berbagai macam alat pembayaran. Selain transfer ATM, kamu juga bisa pakai kartu kredit dan virtual account.

Nah, mudah sekali bukan booking hotel via aplikasi Pegipegi. Oke, ditunggu kedatangannya ke Mojokerto ya!

No comments:

Post a Comment