Pempek Farina, Kuliner Khas Palembang yang Banyak Diminati di Surabaya - Pempek merupakan makanan khas
Palembang. Teman-teman pasti sudah sering dengar, makan atau bahkan menjadi
makanan favorit keluarga. Saya sendiri pun, menyukai makanan ini. Selain tidak
berat, tapi mengenyangkan. Cuko pempek yang manis dan pedas,merupakan favorit
saya banget. Pertama kali saya makan pempek adalah ketika saya jalan-jalan ke salah
satu mal di Surabaya. Waktu itu, saya masih kuliah dan sebelum itu belum pernah
mencicipi namanya pempek. Ternyata, pempek itu enak – xoxo.
Pempek Farina adalah pempek
pertama yang pernah saya coba. Setelah itu, saya ketagihan. Rasanya yang gurih,
ikan tenggirinya yang kerasa banget, dan cuko-nya yang enak sekali membuat saya
selalu rindu untuk mengecapnya. Sampai sekarang, kalau makan pempek ya, Pempek
Farina. Tidak ada yang lain, yang pas di lidah.
Mungkin karena sudah jatuh hati
dengan Pempek Farina, saya jadi enggan mencoba pempek yang lain. Di kota saya,
Mojokerto belum ada Pempek Farina, jadi dulu pas sebelum indekos saya kesusahan
ketika ingin makan Pempek Farina.
Siang tadi, Rabu, 24 Januari
2018, Pempek Farina mengadakan gathering dengan Blogger Surabaya di resto Pempek Farina yang berada di Jl. Rungkut Asri Barat XII No.13, Surabaya. Di sana, kami
bertemu dengan Pak David Christian selaku Bussiness and Development Manager
dari Pempek Farina menceritakan sedikit kisah mengenai Pempek Farina.
Awalnya, Pempek Farina berupa pedagang
kaki lima di Jl. Tidar Surabaya pada tahun 1994. Siapa sangka, pempek yang
awalnya hanya berupa gerobak, kini menjadi pempek yang banyak diminati di
Indonesia, khususnya di Surabaya.
Karena memang citra rasa dari
Pempek Farina yang khas, dengan ikan tenggiri asli, cuko yang manis dan sedap,
membuat Pempek Farina banyak digemari. Pada tahun 2007, Pempek Farina mulai
membuka gerai dan cabang di mal-mal di Surabaya.
Pempek Farina terus berkembang
dengan menghadirkan varian-varian baru. Selain berbagai macam pempek seperti
pempek lenjer, pempek kapal selam, pempek adaan ada pula tekwan. Tekwan pun
merupakan sup khas Palembang yang dibuat dari perpaduan kaldu ikan dan udang,
dengan isian adonan ikan disajikan dengan pelengkap berupa suun, seledri,
bawang goreng, dan jamur. Jangan lupa ditambahkan jeruk nipis dan sambal, agar
lebih nikmat. Sajian hangat ini, memang lezat disantap hangat-hangat ketika
hujan.
Selain dalam keadaan matang,
Pempek Farina pun menyediakan pempek dalam kemasan beku. Hal ini dilakukan agar
konsumen lebih mudah untuk menikmati Pempek Farina, yang memang sudah banyak
penggemarnya ini.
Sudah kurang lebih 23 tahun
berdiri, Pempek Farina menyambet berbagai macam penghargaan dalam dunia
kuliner. Wajar saja, karena pemilihan bahan baku dari Pempek Farina yang tepat
dan berkualitas.
Saya sendiri karena memang sudah
sering sekali membeli pempek di Pempek Farina, berharap akan ada cabang di
Mojokerto. Ya, biar saya dan adek saya yang suka makan pempek ini, tidak perlu
repot-repot ke Surabaya.
pempeknya enaaakkk banget nget!
ReplyDelete--bukanbocahbiasa(dot)com--
ehmm ... kapan2 incip juga ahh ...
ReplyDelete