Pengalaman Menginap di POP! Hotel Diponegoro Surabaya



Pengalaman Menginap di POP! Hotel Diponegoro Surabaya - Sabtu, 13 Februari 2016, saya dan Mbak Tikha memanfaatkan voucher menginap gratis untuk sehari di POP! Hotel Diponegoro, Surabaya. Sebenarnya, voucher menginap gratis ini didapatkan Mbak Tikha dari acara launching  POP! Hotel Diponegoro, Surabaya sekitar satu bulan yang lalu. Karena voucher baru bisa digunakan antara bulan Februari dan Maret, maka kami baru menggunakan Sabtu kemarin.

Proses sebelum akhirnya, deal menginap di POP! Hotel cukup pelik. Satu minggu sebelum menginap, kami harus konfirmasi terlebih dahulu ke pihak hotel, agar kamar tersedia ketika kami datang. Mbak Tikha, mengkonfirmasi hal tersebut pada hari Senin kemarin, tepatnya 8 Februari 2016. Sayangnya, pihak hotel tidak langsung bisa mengiyakan keinginan kami, sehingga kami harus menunggu konfirmasi lanjutan. Pihak hotel berkata akan menghubungi, sayangnya tidak ada telepon lagi. Sampai akhirnya, Mbak Tikha harus menghubungi pihak hotel kembali untuk kedua kalinya. Lalu, pada konfirmasi terakhir, Mbak Tikha diminta mengirimkan foto voucher yang didapatkannya melalui WA, tapi tidak diberitahu nomor WA-nya *xoxo*.

"Dek, siap-siap aja ya. Aku mau konfirmasi lagi, paling lambat jam 9 pagi."Mbak Tikha mengirim saya sebuah pesan melalui BBM, mengenai jadi tidaknya kami menghabiskan weekend bersama di hotel. Akhirnya, sebelum jam sembilan pagi Mbak Tikha berkata, kami jadi untuk menginap hari itu.

Kami check in di POP! Hotel sekitar pukul tiga sore, setelah saya melakukan perjalanan dengan motor dari Mojokerto selama satu setengah jam. Sebenarnya, setiba saya di rumah Mbak Tikha kami nggak langsung beragkat ke hotel, melainkan pergi ke royal plaza dahulu untuk makan siang *lol*.

Ketika check in disambut oleh Mbak-Mbak resepsionis dengan wig berwarna pink cerah. Mbak Tikha dimintai data diri, berupa nama, alamat, no ponsel, KTP, dan alamat email, Kami juga dimintai deposit sebesar Rp. 50.000, yang nantinya akan dikembalikan ketika kami sudah check out.

Kami mendapatkan kamar di lantai tiga dengan double bed di hotel tersebut. Padahal saya ingin mendapatkan lantai paling atas, agar mendapatkan view yang bagus. Tapi, ya, syukur Alhamdulillah bisa menginap di hotel secara gratis meskipun hanya semalam.



Karena sebelumnya, saya sudah pernah masuk ke dalam kamar POP! Hotel ketika launching sebulan yang lalu, saya tidak merasakan kesan apa pun. Tapi, kami justru langsung melakukan pemotretan foto flat lay *xoxo*, mumpung mendapatkan background yang putih nan bagus. Dan, hasilnya lumayan oke juga nih.





Fasilitas yang kami dapatkan sesuai dengan fasilitas yang didapatkan oleh pengunjung berbayar. Kamarnya sendiri berupa double bed, kamar mandi, televisi, dua charger di sisi ranjang masing-masing, wastafel,  wifi, dua gelas air mineral, tiga handuk bersih (dua ukuran besar, satu sedang), AC, view kota Surabaya, sarapan, dan kamar yang bersih.

Malamnya, usai salat Magrib, kami keluar sekadar berjalan-jalan di luar hotel. Kami berjalan kaki menuju toko buku Togamas yang memang dekat dengan hotel. Saat berjalan, jalanan basah, nampaknya habis hujan dan kami tidak menyadarinya. Jalan menuju toko buku juga melewati bank BTN, hotel Oval, dan toko roti. Usai dari toko buku, kami mencari-cari makan malam. Kalau tadi berjalan ke arah Selatan hotel, kali ini kami berjalan ke arah Utara hotel.



"Mbak nggak apa-apa nih jalan jauh?"tanyaku.

"Ayo, aja,"ucap Mbak Tikha.




Sebenarnya, kami cukup pesimis akan ada penjual makanan di sekitar situ. Meskipun begitu kami tetap berjalan kaki melewati trotoar sembari mengabadikan sedikit gambar. Lalu, ketika sampai di pertigaan dan kami belum melihat tanda-tanda penjual makanan, kami sempat ragu untuk melanjutkan. Namun, kami terus berjalan sampai melihat Alfama*t. Ya, biasanya di depan swalayan kecil itu banyak penjual makanan kecil. Ternyata, bukan sekadar makanan kecil yang ada, tapi warung!




Warung tersebut kecil tapi menu yang disediakan amat banyak. Makanan yang ditawarkan berupa mie goreng, cap jay, nasi goreng, kwetiau, dan beberapa macam makanan lainnya. Mbak Tikha memesan bihun goreng, sedangkan saya memesan capjay goreng merah.

Saat mencari makanan seperti ini, mengingatkan saya ketika masih kos dahulu. Benar-benar rindu, harus berjalan kaki jauh untuk membeli makan malam. Ah, saya benar- benar merindukannya. Setelah menunggu sekitar sepuluh menit, makanan kami siap. Dan, capjay yang saya pesan benar-benar berwarna merah dan kental! Ya, sebelumnya memang saya ditanya, "Capjay putih atau merah?" saya jawab merah. Coba bayangkan warnanya putih dan kental, iuuuh.

Menu bihun goreng, capjay goreng, segelas teh hangat, dan segelas es teh hangat membutuhkan uang sebesar Rp. 29.000 saja. Untuk porsinya besar ya, jadi sangat kenyang meskipun tanpa nasi.

Setelah perut kenyang, kami pun kembali ke hotel, nggak langsung masuk kamar sih, tapi duduk-duduk di lobi dekat jendela. Sekadar menikmati suasana romantisme malam minggu meskipun menikmatinya nggak sama pacar *xoxo*. 

Malam itu, kami habiskan dengan mengunduh film sebanyak-banyaknya. Untuk kecepatan koneksi yang diberikan oleh POP! Hotel sendiri lumayan stabil. Kecepatannya mencapai 80-130 kb. Meskipun terkadang kami harus konek diskonek koneksi, karena terkadang tiba-tiba koneksi hilang, Tapi, selama di hotel kami puas karena bisa mengoleksi beberapa film yang akan kami nikmati di rumah.

Esoknya, kami pergi ke bawah untuk sarapan setelah saya mandi dengan air hangat. Iya, kamar mandi disediakan air hangat dan dingin. Pagi itu, sarapan di POP! Hotel disediakan berupa nasi pepes ayam, nasi rawon, roti bakar, bubur, buah, dan gorengan. Untuk minuman sendiri ada kopi dan teh. Saya dan Mbak Tikha memilih nasi pepes ayam, dan kopi untuk saya, dan teh untuk Mbak Tikha.





Desain interior dari POP! Hotel sangat meriah terlihat dari warna dan cat yang mendominasi hotel tersebut dan juga pernak perniknya. Di bagian lobi terdapat internet corner yang sejak semalam dikuasi oleh anak-anak. Sebuah sofa memanjang dan kursi-kursi dekat jendela. Di dalam ruang makan berupa kaca memanjang dan kursi-kursi berwarna.




Kesannya segar nan cerialah.



Selain itu, di loi juga terdapat corner untuk berfoto berupa bunga-bunga dan sepeda tua yang diletakkan tepat di depan lift. Tentu dong, kami nggak mau ketinggalan juga. Usai makan langsung mengeksplore hotel! Dan, sewaktu kami di lift kami pergi ke lantai sembilan, sekadar untuk memotret view kota Surabaya dari lantai atas. And, indah banget!







Usai mengekplore hotel, kami kembali ke kamar kembali untuk niat awal kami ke hotel. Yaitu belajar. Eh tapi, setelah belajar sedikit lagi-lagi kami sibuk mengunduh film dan menontonnya. *xoxo*

Dan, jam sebelas pagi kami check out dari POP! Hotel. Ya, padahal saya masih betah bobo-boboan di sana sambil bergelung di bawah selimut sambil nonton. Secara garis besar, saya menikmati pengalaman menginap di POP! Hotel hari itu. Meskipun di dalam kamar kami sama sekali nggak nyemil demi budget *lol*. Saat check out uang deposit Mbak Tikha dikembalikan, dan kita memberi kesan dan pesan untuk POP! Hotel.

Sebagai informasi, ini merupakan pengalaman pertama saya menginap di hotel. Coba menginap sendirian, pastinya kagok! Untuk saja ada Mbak Tikha yang sudah berpengalaman. hihi.

POP! Hotel sendiri merupakan hotel budget yang diperuntukan backpacker yang datang ke Surabaya. Dengan harga Rp. 298.000, teman-teman sudah bisa menginap semalam di sini dengan mendapatkan fasilitas yang saya sebutkan di atas. Tempatnya bersih dan nyaman, meskipun kamarnya terbilang kecil. Tapi, fasilitas untuk hotel budget okelah buat saya.

Baiklah, semoga ke depannya saya bisa menginap di hotel lagi, gratis maupun berbayar!

Salam,
Wulan K.



1 comment:

  1. Aku termasuk yang sering banget staycation di hotel pas weekend... enak nilangin stress... ;) tapi blm pernah milih POP hotel ini.. cuma karena hotel ini banyak cabangnya di jakarta, salah satunya kebetulan deket kntorku, dan suka ngeliat warnanya yang cerah ceria itu :).. bikin betah kayaknya ya mbak ;)..

    ReplyDelete